yayukwinarsih: Contoh Proposal Usulan Program Kreativitas Mahasiswa kewirausahaan Permen Jelli Kulit Pisang // Yayuk Winarsih

yayukwinarsih

Rabu, 09 Maret 2016

Arsip Blog

Contoh Proposal Usulan Program Kreativitas Mahasiswa kewirausahaan Permen Jelli Kulit Pisang // Yayuk Winarsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

$Description: C:\Users\User\Pictures\index.jpg$

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PROSES PEMBUATAN PERMEN JELLY KULIT PISANG AMBON

DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI

BIDANG KEGIATAN

PKM-K

DI SUSUN OLEH :

Ketua : Yayuk Winarsih 1413206039 / Angkatan 2014

Anggota : Betty Dwi Cahyaningrum 1413206009 / Angkatan 2014

Anggota : A’afif Amirul Amin 1413206001 / Angkatan 2014

STIKes KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG

TULUNGAGUNG

2015

PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN EKSAKTA

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Permen Jelly Kulit Pisang Hijau dengan Menggunakan Metode Ekstreksi

2. Bidang Kegiatan : PKMK

3. Ketua Pelaksaan Kegiatan

a. Nama Lengkap : Yayuk Winarsih

b. NIM : 1413206039

c. Progran Studi : Farmasi

d. Perguruan Tinggi : STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. A. Yani RT005/RW013 No. 15 Jajar-Sumberkepuh-Tanjunganom-Nganjuk, hp. 085655574109

f. Alamat Email : Yayukwima@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Arief Santoso,S.Farm.,Apt

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti :

b. Sumber Lain (sebutkan...) :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Tulungagung,20 – 09 – 2015

Menyetujui

Ketua Yayasan , Ketua Pelaksa Kegiatan,

( dr. Denok Tri Utami ) ( Yayuk Winarsih )

NIP/NIK NIM. 1413206039

Dosen Pembimbing,

(Arif Santoso, S.farm. Apt )

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ......................................................................................................... i

Daftar Isi .......................................................................................................................... ii

Daftar Tabel dan Gambar ................................................................................................ iii

Ringkasan ........................................................................................................................ iv

BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................................1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................... 1

1.3 Tujuan ........................................................................................................... 1

1.4 Luaran ........................................................................................................... 2

1.5 Kegunaan ...................................................................................................... 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 3

2.1 Permen Jelly ................................................................................................. 3

2.2 Ekstraksi

2.3 Kulit Pisang Hijau

BAB 111. METODE PELAKSANAAN

BAB IV. BIAYA dan JADWAL PELAKSANAAN

4.1 Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Komposisi Zat Gizi Kulit Pisang per 100 gram bahan .....................................................

RINGKASAN

Kulit pisang adalah limbah padat dari proses pemisahan buah dan kulitnya. Kulit ini jika tidak diolah dengan baik menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga limbah sampah yang menumpuk, sehingga di perlukan alternatif lain untuk mengolahnya. Salah satu alternatifnya adalah mengolah kulit pisang ini menjadi permen jelly yang disebut permen jelly kulit pisang ( Musa paradisiaca) dengan menggunakan metode ekstraksi.

Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan limbah kulit pisang yang terbuang menjadi olahan makanan bernilai jual. Selain itu di lihat dari segi kandungan kulit pisang mempunyai banyak kandungan diantaranya khrom yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja. Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan karbohidrat sebesar 18.50 %. Selain itu kulit pisang juga mengandung Potassium Mengurangi tekanan darah tinggi, stress, dan stroke, fiber yang berfungsi untuk mengatasi sembelit dan mencegah gangguan pencernaan dan sebagainya. Alasan pengolahan limbah kulit pisang menjadi produk permen jelly agar sediaan menjadi lebih stabil dan tahan lama di bandingkan sediaan awal yang berupa liquid. Selain itu produk permen jelly banyak di minati di kalangan masyarakat baik dari anak-anak sampai orang dewasa. Produk permen jelly ini juga lebih praktis dan higienis jadi aman untuk di konsumsi oleh masyarakat. Pada pembuatan mula-mula peralatan disterilkan terlebih dahulu kemudian pilih kulit pisang ambon yang masih segar dan masih bisa di makan. Cuci kulit pisang ambon dari kotoran dengan menggunakan air yang mengalir kemudian tiriskan.potong kulit pisang menjadi bagian yang lebih kecil dan kemudian haluskan dengan blender dengan di tambahkan air. Peras sari kulit pisang dengan kain yang bersih. Campurkan gula pasir , karagenan , agar-agar secara bertahap sampai mendidih sambil terus di aduk. Tambahkan asam sitrat sambil terus di aduk kemudian matikan kompornya. Siapkan loyang yang telah dialasi plastik kemudian tuangkan adonan permen jelly ke dalam loyang. Potong atau bentuk permen jelly sesuai selera. Keringkan permen jelly ke dalam oven dengan suhu 60 °C sampai setengah kering ( kurang lebih 12 jam ). Lapisi dengan gula kastor lalu keringkan selama 2 hari. kemas permen jelly ke dalam plastik mika atau toples.

Kata kunci : ekstraksi , permen jelly kulit pisang ambon

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya,yaitu sekitar 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas,menurut data Badan Pusat Statistik (2009) volume produksi pisang di indonesia dari tahun 2007 hingga tahun 2009 berturut-turut sebesar 5.454.226 ton, 5.741.351 ton, dan 6.373.533 ton, Sedangkan sampai saat ini kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau, Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan (susanti, 2006)

Kulit pisang biasanya hanya langsung dibuang dan dibiarkan menjadi sampah sehingga nilai ekonomi kulit pisang sangat rendah. Hal tersebut sangat disayangkan karena ternyata kulit pisang masih memiliki nutrisi berupa selulosa, mineral, dan senyawa yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi produk permen jelly. Kandungan karbohidrat dalam kulit pisang dapat digunakan untuk produk ekstraksi berupa permen jelly. Permen jelly yang dihasilkan berupa lembaran selulosa.

Kulit pisang yang digunakan pembuatan jelly yaitu kulit pisang ambon, hal ini dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh susanti (2006) bahwa kulit pisang yang paling baik untuk digunakan pada pembuatan permen jelly adalah kulit pisang ambon.

Dinilai dari aspek gizi, jelly merupakan produk pangan yang miskin nutrisi khususnya energi. Namun hal tersebut dapat menjadi keuntungan karena produk jelly dapat dijadikan sebagai makanan untuk konsumen yang sedang melakukan diet rendah kalori. Permen jelly kulit pisang memiliki kandung serat (dietary fiber) sehingga baik untuk konsumen yang memiliki masalah konstipasi dan wasir karena konsumsi jelly dapat memperlancar buang air besar.

Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan kulit pisang menjadi permen jelly kulit pisang dari kulit pisang ambon dengan menggunakan metode ekstraksi. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan permen jelly yang alami dan aman dikonsumsi.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian di atas timbul permasalahan yang menarik untuk di teliti :

a. Bagaimana pengolahan kulit pisang ambon menjadi permen jelly ?

b. Apakah permen jelly aman di konsumsi masyarakat ?

1.3 Tujuan

Untuk mengolah limbah kulit pisang menjadi permen jelly dengan menggunakan metode ekstraksi serta mengetahui manfaat yang terkandung dalam kulit pisang ambon untuk asupan nutrisi bagi tubuh.

1.4 Lauran

a. Artikel Ilmiah Populer

b. Paten

1.5 Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa, sebagai salah satu pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian , sehingga menambah pengetahuan untuk mengubah bahan baku (raw materials) menjadi produk bermanfaat.

b. Bagi Masyarakat, untuk menambah wawasan mengenai manfaat limbah kulit pisang, bukan hanya untuk di jadikan pakan ternak saja tetapi juga dapat di olah menjadi makanan yang bermutu jual tinggi.

c. Bagi Institusi, menambah data penelitian dan khasanah keilmuan tentang kulit pisang ambon.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kulit Buah Pisang

2.1.1. Pengertian Kulit Pisang

Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan (Susanti, 2006).

Menurut Basse (2000) jumlah dari kulit pisang cukup banyak, yaitu kira- kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia (Munadjim, 1988).

2.1.2. Kandungan Kimia dalam Kulit Pisang

Buah pisang banyak mengandung karbohidrat baik isinya maupun kulitnya. Pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja. Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan karbohidrat sebesar 18.50 %. Komposisi zat gizi kulit pisang dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini:

Tabel 1.1. Komposisi Zat Gizi Kulit Pisang per 100 gram bahan

No	Zat Gizi	Kadar
1	Air (g)	68,90
2	Karbohidrat (g)	18,50
3	Lemak (g)	2,11
4	Protein (g)	0,23
5	Kalsium (mg)	715
6	Fosfor (mg)	117
7	Zat Besi (mg)	1,60
8	Vitamin B (mg)	0,12
9	Vitamin C (mg)	17,50

Sumber: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Jatim, Surabaya (1982).

Karbohidrat atau Hidrat Arang yang dikandung oleh kulit pisang adalah amilum. Amilum atau pati ialah jenis polisakarida karbohidrat (karbohidrat kompleks). Amilum (pati) tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Amilum merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama di negara berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya (Johari dan Rahmawati, 2006).

2.2 Pembuatan Jelly Kulit Pisang

2.2.1 Pengertian Jelly

Jelly merupakan makanan yang dibuat dari karaginan, yaitu senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut jenis-jenis karaginofit, seperti Eucheuma sp., Chondrus sp,. Hypnea sp., dan Gigartina sp. Karaginan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Ioto-karaginan, Kappa-karaginan, dan Lambda-karaginan. Ketiganya berbeda dalam sifat gel yang dihasilkan. Kappa-karaginan dan Lambda-Karaginan menghasilkan gel yang kuat (rigid), sedangkan Ioto-karaginan membentuk gel yang halus (flaccid) dan mudah dibentuk (Anggadiredja, 2009).

Komposisi jelly secara umum yakni 45 bagian buah dan 55 bagian gula, serta dibutuhkan sejumlah air (60-62 %) untuk melarutkannya hingga diperoleh produk akhir. Salah satu senyawa yang sangat berpengaruh dalam proses pembuatan jelly adalah pektin, sebab pektin mempengaruhi pembentukan gel dari jelly. Pektin merupakan senyawa yang berasal dari asam polygalakturonat. Kondisi pH optimum untuk pembentukan gel dari pektin adalah 2,8-3,2. Apabila pH diatas 3,5, maka gel tidak akan terbentuk. Sedangkan pH dibawah 2,5 gel yang terbentuk terlalu keras (Jelen, 1985).

Secara umum pembuatan jelly cukup sederhana, yakni buah-buahan yang akan dibuat jelly diperas dan diambil sarinya. Sejumlah gula kemudian ditambahkan, sesuai dengan perbandingan, yakni 45 bagian buah dan 55 bagian gula (Jellen, 1985).

2.2.2 Metode Ekstraksi

Ekstraksi adalah penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat aktif dari bagian tanaman obat, hewan dan beberapa jenis ikan termasuk biota laut. Zat-zat aktif terdapat di dalam sel, namun sel tanaman dan hewan berbeda demikian pula ketebalannya, sehingga diperlukan metode ekstraksi dengan pelarut tertentu dalam mengekstraksinya (Dirjen POM, 1986).

Tujuan ekstraksi bahan alam adalah untuk menarik komponen kimia yang terdapat pada bahan alam. Ekstraksi ini didasarkan pada prinsip perpindahan massa komponen zat ke dalam pelarut, dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka kemudian berdifusi masuk ke dalam pelarut (Dirjen POM, 1986)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

1. Siapkan peralatan yang akan di gunakan sesuai kebutuhan.

2. Pilih kulit pisang ambon yang masih segar kemudian buang bagian yang tidak dapat di makan seperti bongkol kulit pisang dan bagian yang busuk.

3. Cuci kulit pisang dari tanah dan kotoran yang menempel pada permukaan kulitnya kemudian tiriskan.

4. Membuat sari kulit pisang :

· Potong kulit pisang ambon menjadi ukuran yang lebih kecil.

· Haluskan menggunkan blender dengan di tambah air sebanyak 500 ml.

· Peras bubur kulit pisang menggunakan kain kasa sarng yang bersih.

5. Campurkan gula pasir , karagenan dan agar-agar kemudian aduk sampai rata.

6. Panaskan sari kulit pisang

7. Tambahkan campuran gula pasir , karagenan dan agar-agar secara bertahap sampai mendidih sambil terus di aduk.

8. Tambahkan asam sitrat sambil terus di aduk kemudian matikan kompornya.

9. Siapkan loyang yang telah di alasi plastik kemudian tuangkan adonan permen jelly ke dalam loyang.

10. Potong atau bentuk permen jelly kulit pisang sesuai selera.

11. Keringkan permen jelly kulit pisang di dalam oven pada suhu 60 °C sampai setengah kering ( 12 jam ) atau di jemur selama 2-3 hari.

12. Lapisi dengan gula kastor.

13. Keringkan kembali selama 2 hari.

14. Kemas permen jelly kulit pisang dalam toples atau kemasan plastik atau mika.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No.	Jenis Pengeluaran	Biaya ( Rp)
1.	Peralatan Penunjang
2.	Bahan Habis Pakai
3.	Perjalanan
4.	Lain-lain ( administrasi, publikasi, seminar, laporan , lainnya )
TOTAL BIAYA

4.2 Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1.	Nama Lengkap	Yayuk Winarsih
2.	Jenis Kelamin	Perempuan
3.	Program Studi	Farmasi
4.	NIM	1413206039
5.	Tempat dan Tanggal Lahir	Nganjuk, 09 Juni 1995
6.	E-mail	yayukwima@gmail.com
7.	Nomor Telepon/HP	085655574109

B. Riwayat Pendidikan

	SD	SMP	SMA
Nama Institusi	SDN Sumberkepuh II Tanjunganom Nganjuk	SMPN 1 Tanjunganom Nganjuk	MAN Prambon Nganjuk
Jurusan	-	-	IPA
Tahn Masuk-Lulus	2001-2007	2007-2010	2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No.	Nama Pertemuan Ilmiah /Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya )

No.	Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggupmenerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnyauntuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM penelitian.

Tulungagung, Oktober 2015

Pengusul,

Yayuk Winarsih

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1.	Nama Lengkap	Betty Dwi Cahyaningrum
2.	Jenis Kelamin	Perempuan
3.	Program Studi	Farmasi
4.	NIM	1413206009
5.	Tempat dan Tanggal Lahir	Tuban, 08 Januari 1995
6.	E-mail	bettydwicahyaningrum@gmail.com
7.	Nomor Telepon/HP	085607752211

B. Riwayat Pendidikan

	SD	SMP	SMA
Nama Institusi	SDN COMPRENG I	SMPN I WIDANG	SMAN 3 TUBAN
Jurusan	-	-	IPA
Tahun Masuk-Lulus	2001-2007	2007-2010	2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No.	Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi lainnya)

No.	Nama Pertemuan ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Tulungagung, Oktober 2015

Pengusul,

Betty Dwi Cahyaningrum

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1.	Nama Lengkap	A’Afif Amirul Amin
2.	Jenis Kelamin	Laki-laki
3.	Program Studi	Farmasi
4.	NIM	1413206001
5.	Tempat dan Tanggal Lahir	Nganjuk, 26 April 1995
6.	E-mail	chevalcrack@gmail.com
7.	Nomor Telepon/HP	081226280666 085790660666

B. Riwayat Pendidikan

	SD	SMP	SMA
Nama Institusi	SDN KAPAS 3 SUKOMORO	MTs AL-ISLAM NGANJUK	MA AL-ISLAM NGANJUK
Jurusan	-	-	IPA
Tahun Masuk-Lulus	2001-2007	2007-2010	2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No.	Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi lainnya)

No.	Nama Pertemuan ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Tulungagung, Oktober 2015

Pengusul,

A’Afif Amirul Amin

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1.	Nama Lengkap	ARIEF SANTOSO,S.Farm,.Apt
2.	Jenis Kelamin	LAKI-LAKI
3.	Program Studi	Farmasi
4.	NIDN	-
5.	Tempat dan Tanggal Lahir	sleman
6.	E-mail
7.	Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan

	S1	S2	S3
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No.	Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari Pemerintah , Asosiasi atau institusi lainnya )

No.	Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar	Judul Artikel Ilmiah	Waktu dan Tempat
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Tulungagung, Oktober 2015

Pembimbing,

Arif Santoso, S.Farm. Apt

Lampiran 2. Justifiksi Anggaran Kegiataan

1. Peralatan Penunjang ( 15-25%)

Material	Justifikasi Pemakaian	Kuantitatif	Harga Satuan (Rp)	Keterangan
Pisau	Untuk memotong kulit pisang	3	50.000
Blender	Untuk menghaluskan kulit pisang	3	450.000
Kain kasa	Untuk menyaring sari kulit pisang	3	50.000
Loyang	Untuk tempat adonan kulit pisang	4	800.000
Kompor dan gas	Untuk memanaskan	1	800.000
Oven	Untuk mengeringkan sari kulit pisang	1	1.500.000
Toples atau plastik mika	Untuk membungkus permen jelly	5/2 pcs	100.000
Beaker glass	Untuk tempat air dan sari kulit pisang	6	150.000	Liter
SUB TOTAL (Rp)				3.900.000

2. Bahan Habis Pakai (30-40%)

Material	Justifikasi Pemakaian	Kuantitatif	Harga Satuan (Rp)	Keterangan
Kulit pisang	Untuk membuat sari	30 kg	1.000.000
Gula putih	Untuk campuran	60 kg	600.000
Gula kastor	Untuk melapisi	5 kg	47.500
Karagenan	Untuk pengenyal dan pemanis	15 kg	2.500.000
Agar-agar	Untuk pengenyal	5 pcs
Asam sitrat	Untuk pengawet	1 Liter	1.000.000
SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan (15-25%)

Material	Justifikasi Pemakaian	Kuantitatif	Harga Satuan (Rp)	Keterangan
Perjalanan mencari bahan	Untuk mencari kulit pisang	2 orang x @100.000	200.000	-
Perjalanan mencari peralatan	Untuk mencari peralatan yang akan di gunakan		100.000	-
Perjalanan ke toko kimia	Untuk membeli karagenan dan asam sitrat		100.000	-
Perjalanan ke pasar			100.000	-
SUB TOTAL (Rp)				400.000

Lain-lain ( administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10% )

Material	Justifikasi Pemakaian	Kuantitatif	Harga Satuan (Rp)	Keterangan
Administrasi - Alat tulis kantor	Untuk pembuatan laporan harian penelitian	2	50.000,00	-
Publikasi - Cetak foto penelitian	Untuk hasil dokumentasi	2	100.000,00	-
Seminar - Presentasi hasil penelitian	Untuk mempresentasikan hasil penelitian	2	100.000,00	-
Laporan - Cetak Proposal dan Laporan	Untuk diserahkan ke Dosen pembimbing berupa printout	2 Orang	150.000,00	-

SUB TOTAL (Rp)				500.000,00
Total ( Keseluruhan ) (Rp.)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim peneliti dan pembagian Tugas

No.	Nama / NIM	Program Studi	Bidang Ilmu	Alokasi Waktu (jam/minggu)	Uraian Tugas
1.	Yayuk Winarsih (1413206039)	Farmasi	Farmasi	20 jam/minggu
2.	Betty Dwi Cahyaningrum (1413206009)	Farmasi	Farmasi	20 jam/minggu
3.	A’Afif Amirul Amin (1413206001)	Farmasi	Farmasi	20 jam/minggu

$Description: D:\PICTURE\YAYUKK\GERAK JALAN 2015 ( HUT RI KE-70 )\index.jpg$

STIKes KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini :

Nama : Yayuk Winarsih

NIM : 1413206039

Program Studi : Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan dengan judul : Proses Pembuatan Peri Kuping ( Permen Jelly Kulit Pisang ) dengan Menggunakan Metode Ekstraksi.

Yang diusulkan pada tahun 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari di temukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia di tuntut dan di proses sesuai ketentuan yang berlaku dan bersedia mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah di terima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Tulungagung, Oktober 2015

Mengetahui/Menyetujui,

Bagian Kemahasiswaan, Yang Menyatakan,

Arif Santoso, S.Farm. Apt Yayuk Winarsih

NID NIM : 1413206039

PERSIAPAN BAHAN BAKU

RESIAPAN PERALATAN

PENELITIAN

ANALISA HASIL

PEMBUATAN LAPORAN