BAB
II
ISI
Fotolisis, yaitu penguraian air (H2O) menjadi H2 dan O. Disebut fotolisis karena
penguraian ini terjadi dengan bantuan energi cahaya (foton). Maka reaksi terang
disebut sebagai Reaksi Fotolisis.
reaksi terang adalah reaksi fotosintesis yang membutuhkan bantuan sinar matahari.
reaksi terang adalah reaksi fotosintesis yang membutuhkan bantuan sinar matahari.
Definisi
asimilasi adalah proses pemakaian makanan hasil hidolisis untuk membentuk
(seintesis) protoplasma baru. Proses asimiliasi merupakan kebalikan dari proses
digesti (hidrolisis), karena proses asimilasi membentuk senyawa-senyawa
kompleks dari senyawa-senyawa sederhana. Sebagai contoh : gula sederhana
(C16H12O6) dikondensasikan dalam sel hewan dikondensasikan dan disimpan sebagai
lemak, dan asam amino dikondensasikan sebagai molekul-molekul protein begitu
pula pada tumbuhan. Setiap proses asimilasi dan kondensasi reaksi kimianya
merupakan kebalikan digesti (hidrolisis).
Dalam
dunia ilmu pengetahuan, secara sederhana metabolisme diartikan sebagai proses
kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk
menghasilkan energi. Proses metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri
dari dua cakupan yakni reaksi pemecahan atau katabolisme dan reaksi pembentukan
atau anabolisme. Pada proses pembentukan, salah satu unsur yang harus terpenuhi
adalah energi. Energi ini dihasilkan dari proses katabolisme.
Katabolisme Karbohidrat
Katabolisme karbohidrat meliputi
proses pemecahan polisakarida menjadi monosakarida dan pemakaian glukosa
(monosakarida) dalam proses respirasi untuk menghasilkan energi dalam bentuk
ATP.
Pemecahan polisakarida
menjadi disakarida seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa terjadi di
sepanjang saluran pencernaan dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Di
dalam mulut, enzim ptialin yang terdapat dalam air ludah akan menghidrolisis
pati menjadi maltosa yang merupakan disakarida glukosa. Di dalam usus dua belas
jari, getah pankreas yang mengandung enzim amilase juga akan menghidrolisis
pati seperti enzim ptialin. Kemudian, disakarida (laktosa, sukrosa, dan
maltosa) dan polimer glukosa akan dipecah menjadi monosakarida oleh empat enzim
yaitu laktase, sukrase, maltase, dan destrinase. Laktosa dipecah menjadi
molekul glukosa dan galaktosa. Sukrosa dipecah menjadi molekul glukosa dan
fruktosa. Maltosa akan dipecah menjadi molekul-molekul glukosa.
Pemakaiana glukosa
(monosakarida) dalam respirasi merupakan cara sel untuk memperoleh
energi dalam bentuk ATP. Respirasi dibagi menjadi dua yaitu respirasi aerob dan
respirasi anaerob.
Respirasi Aerob
Respirasi aerob merupakan peristiwa pembakaran zat
yang melibatkan oksigen dari pernapasan. Oksigen akan digunakan sebagai
penerima elektron terakhir dalam pembentukan ATP. Respirasi pada tingkat
organisme berupa pertukaran oksigen dengan karbon dioksida di dalam alveolus
paru-paru. Sedangkan resprasi pada tingkat sel terjadi di dalam mitokondria.
Berikut ini adalah reaksi singkat yang terjadi selama respirasi aerob.
675 kalori = 36 ATP
|
Respirasi aerob terbagi menjadi tiga tahap yaitu glikolisis,
siklus krebs, dan sistem transpor elektron.
Glikolisis terjadi
di dalam sitoplasma. Di tahap ini terdapat dua langkah reaksi yaitu langkah
memerlukan energi dan melepaskan energi. Awalnya dibutuhkn 2 ATP untuk
mentransfer gugus fosfat ke glukosa, sehingga glukosa memiliki simpanan energi
yang lebih tinggi untuk reaksi pelepasan energi nantinya. Jadi, glikolisis
adalah reaksi pelepasan energi yang memecah 1 molekul glukosa atau monosakarida
yang lain menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP.
Siklus Krebs
Siklus
krebs merupakan serangkaian reaksi yang memindahkan elektron dalam produk
glikolisis ke NADH FADH2 dan membentuk Atp. Siklus ini biasa di beri nama
siklus asam tri karboksilat atau TCA cycle ( daur TCA ) . SK terjadi di dalam
mitokondria asetil-CoA akan memasuki serangkaian reaksi berkelanjutan. Tahapan
pertama kali adalah reaksi antara asetil-CoA dengan oksaloasetat membentuk
sitrat. Setelah itu , serangkaian reaksi lanjutan akan terjadi dan di akhiri
dengan pembentukan kembali oksaloasetat yang berguna untuk menangkap asetil-CoA
lain sehingga siklus tetap berlangsung. Hasil dari siklus krebs adalah 6
molekul NADH< 2 molekul FADH2, serta pembentukan 2 molekul ATP.
Karbondioksida yang di bebaskan setiap satu molekul asetil-CoA dari siklus
krebs sebanyak 2 molekul , jadi total ada 4 molekul karbondioksida di bebaskan
dari siklus krebs dari satu molekul glukosa.
Sistem Transport
Elektron
Sistem
transport elektron disebut sebagai reaksi pemanenan energi kimia. Hal tersebut
disebabkan karena transport elektron menghasilkan ATP sebanyak 30 molekul dari
elektron yang di bawa oleh NADH dan FADH2. TE terjadi dalam mitokondria , STE
merupakan reaksi yang membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir.
Reaksi penangkapan elektron oleh oksigen akan menyebabkan terbentuknya molekul
air.
BAB
III
PENUTUP
Demikian
yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah
ini , tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan ,
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalh
ini. Penulis banyak berharap kepada pembaca yang budiman memberikan kritik
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
serta para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar