Rabu, 09 Maret 2016

makalah botani farmasi fotolisis // Yayuk Winarsih



BAB II
ISI

Fotolisis, yaitu penguraian air (H2O) menjadi H2 dan O. Disebut fotolisis karena penguraian ini terjadi dengan bantuan energi cahaya (foton). Maka reaksi terang disebut sebagai Reaksi Fotolisis. 
reaksi terang adalah reaksi fotosintesis yang membutuhkan bantuan sinar matahari.
Definisi asimilasi adalah proses pemakaian makanan hasil hidolisis untuk membentuk (seintesis) protoplasma baru. Proses asimiliasi merupakan kebalikan dari proses digesti (hidrolisis), karena proses asimilasi membentuk senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa sederhana. Sebagai contoh : gula sederhana (C16H12O6) dikondensasikan dalam sel hewan dikondensasikan dan disimpan sebagai lemak, dan asam amino dikondensasikan sebagai molekul-molekul protein begitu pula pada tumbuhan. Setiap proses asimilasi dan kondensasi reaksi kimianya merupakan kebalikan digesti (hidrolisis).
Dalam dunia ilmu pengetahuan, secara sederhana metabolisme diartikan sebagai proses kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk menghasilkan energi. Proses metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri dari dua cakupan yakni reaksi pemecahan atau katabolisme dan reaksi pembentukan atau anabolisme. Pada proses pembentukan, salah satu unsur yang harus terpenuhi adalah energi. Energi ini dihasilkan dari proses katabolisme.
 Katabolisme Karbohidrat

Katabolisme karbohidrat meliputi proses pemecahan polisakarida menjadi monosakarida dan pemakaian glukosa (monosakarida) dalam proses respirasi untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

Pemecahan polisakarida menjadi disakarida seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa terjadi di sepanjang saluran pencernaan dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Di dalam mulut, enzim ptialin yang terdapat dalam air ludah akan menghidrolisis pati menjadi maltosa yang merupakan disakarida glukosa. Di dalam usus dua belas jari, getah pankreas yang mengandung enzim amilase juga akan menghidrolisis pati seperti enzim ptialin. Kemudian, disakarida (laktosa, sukrosa, dan maltosa) dan polimer glukosa akan dipecah menjadi monosakarida oleh empat enzim yaitu laktase, sukrase, maltase, dan destrinase. Laktosa dipecah menjadi molekul glukosa dan galaktosa. Sukrosa dipecah menjadi molekul glukosa dan fruktosa. Maltosa akan dipecah menjadi molekul-molekul glukosa.

Pemakaiana glukosa (monosakarida) dalam respirasi merupakan cara sel untuk memperoleh energi dalam bentuk ATP. Respirasi dibagi menjadi dua yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob.

Respirasi Aerob

Respirasi aerob merupakan peristiwa pembakaran zat yang melibatkan oksigen dari pernapasan. Oksigen akan digunakan sebagai penerima elektron terakhir dalam pembentukan ATP. Respirasi pada tingkat organisme berupa pertukaran oksigen dengan karbon dioksida di dalam alveolus paru-paru. Sedangkan resprasi pada tingkat sel terjadi di dalam mitokondria. Berikut ini adalah reaksi singkat yang terjadi selama respirasi aerob.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijXdqtb-YoQn76xg37NdP9QDfGeFlBhyphenhyphenA1LuIJV0qOPFjQ17xDEEykHEL1NIb59MG1X86EG9pZeW4zgRjeAxAC8_MR65hFkdbkfi3OBuq6foX2VUR1Xd5p3fG-bVbYD_8y52Ysc40spgM/s320/Gambar+Reaksi+resprasi+aerob.bmp
675 kalori = 36 ATP

Respirasi aerob terbagi menjadi tiga tahap yaitu glikolisis, siklus krebs, dan sistem transpor elektron.

Glikolisis terjadi di dalam sitoplasma. Di tahap ini terdapat dua langkah reaksi yaitu langkah memerlukan energi dan melepaskan energi. Awalnya dibutuhkn 2 ATP untuk mentransfer gugus fosfat ke glukosa, sehingga glukosa memiliki simpanan energi yang lebih tinggi untuk reaksi pelepasan energi nantinya. Jadi, glikolisis adalah reaksi pelepasan energi yang memecah 1 molekul glukosa atau monosakarida yang lain menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP.

Siklus Krebs
Siklus krebs merupakan serangkaian reaksi yang memindahkan elektron dalam produk glikolisis ke NADH FADH2 dan membentuk Atp. Siklus ini biasa di beri nama siklus asam tri karboksilat atau TCA cycle ( daur TCA ) . SK terjadi di dalam mitokondria asetil-CoA akan memasuki serangkaian reaksi berkelanjutan. Tahapan pertama kali adalah reaksi antara asetil-CoA dengan oksaloasetat membentuk sitrat. Setelah itu , serangkaian reaksi lanjutan akan terjadi dan di akhiri dengan pembentukan kembali oksaloasetat yang berguna untuk menangkap asetil-CoA lain sehingga siklus tetap berlangsung. Hasil dari siklus krebs adalah 6 molekul NADH< 2 molekul FADH2, serta pembentukan 2 molekul ATP. Karbondioksida yang di bebaskan setiap satu molekul asetil-CoA dari siklus krebs sebanyak 2 molekul , jadi total ada 4 molekul karbondioksida di bebaskan dari siklus krebs dari satu molekul glukosa.
Sistem Transport Elektron
Sistem transport elektron disebut sebagai reaksi pemanenan energi kimia. Hal tersebut disebabkan karena transport elektron menghasilkan ATP sebanyak 30 molekul dari elektron yang di bawa oleh NADH dan FADH2. TE terjadi dalam mitokondria , STE merupakan reaksi yang membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir. Reaksi penangkapan elektron oleh oksigen akan menyebabkan terbentuknya molekul air.












BAB III
PENUTUP
           
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini , tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan , kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalh ini. Penulis banyak berharap kepada pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga  makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta para pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar